🦀 Pertanyaan Tentang Prinsip Prinsip Belajar
Memberikangambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. 4 Pemberian Acuan 1. Memberikan beberapa pertanyaan terkait dengan Berdasarkan hasil pengamatan, rumuskanlah beberapa pertanyaan terkait konsep serta prinsip-prinsip menggambar model dalam diskusi kelompok kalian! 3. Mengumpulkan dan
Belajarmerupakan aktivitas manusia yang berlangsung hingga akhir hayatnya. Setiap manusia terus menerus mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan keinginan untuk mencapai tujuan dan pengetahuan tertentu. Gaya belajar adalah cara yang dipilih seseorang untuk menerima informasi dari lingkungan dan memproses informasi tersebut. Gaya belajar setiap orang dipengaruhi oleh faktor alamiah yaitu
Prinsipprinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. 1) Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan belajar.
Danhasil belajar di pengaruhi oleh pengalaman siswa tentang lingkungannya. Selain itu prinsip prinsip dan penerapan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran. 7 hamzah teori belajar konstruktivisme dalam http www. Teori utama pendekatan ini digagas oleh psikolog psikolog yang dianggap besar. Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengejukan pertanyaan dan mencari sendiri pertanyaannya.
A Prinsip-prinsip Belajar Prinsip-prinsip belajar yang relatif berlaku umum berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, serta perbedaan individual. 1. Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar.
Davies(1991:32), mengingatkan mengenai beberapa hal yang dapat menjadikan kerangkan dasar bagi penerapan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran yaitu; 1. Apapun hal yang dilakukan murid, maka ia harus mempelajarinya sendiri. Tak ada seorang pun yang dapat melakukan kegiatan belajar tersebut untuknya. 2.
Prinsipprinsip itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan atau penguatan, serta perbedaan indivual. Ada beberapa prinsip yang perlu dikuasai dan dikembangkan oleh guru dalam upaya mengoptimalkan kegiatan pembelajaran, yaitu : 1. Prinsip Perhatian dan Motivasi
Prinsipprinsip belajar mencakup: A. Motivasi. Hadiah dapat mendorong (memotivasi) untuk berusaha lebih giat. Namun, di samping hadiah, ada hal-hal lain yang dapat mendorong belajar antara lain: Ingin mendapatkan pujian. Ingin melebihi teman-temannya. Tahu pentingnya pelajaran untuk dirinya sendiri. Takut mendapat malu. Takut hukuman. B. Perhatian
Sepertiyang tercantum dalam permendikbud RI No. 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 PAUD yang memberikan panduan untuk menciptakan permainan bagi anak, prinsip yang digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini yaitu 'belajar sambil bermain' anak dibawah usia 6 tahun berada pada masa bermain, memberikan stimulus pendidikan dengan cara yang benar melalu bermain dan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna pada anak.
dnUU. Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran Teori dan Pembahasannya. Dalam pelaksanaan proses belajar dan pembelajaran terdapat prinsip-prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip itu sendiri artinya adalah kebenaran yg menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dsb atau dapat juga diartikan sebagai dasar. Sehingga prinsip-prinsip pembelajaran dapat diartikan sebagai dasar-dasar kebenaran dari suatau proses belajar yang harus diikuti dan juga landasan. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang diakibatkan oleh suatu interaksi. Interaksi tersebut selanjutnya disebut dengan aktifitas dalam belajar. Aktifitas ini yang disebut dengan pembelajaran. Untuk lebih memahamai tentang belajar dan pembelajaran silahkan baca potingan di berikut ini. Sementara prinsip pembelajaran menurut Larsen dan Freeman 1986dalam Supani dkk. 1997/1998 adalahrepresentthe theoretical framework of the pembelajaran adalahkerangka teoretis sebuah metode pembelajaran. Kerangka teoretis adalahteori-teori yang mengarahkan harus bagaimana sebuah metode dilihat dari segi 1bahan yang akan dibelajarkan, 2 prosedur pembelajaran bagaimana siswa belajardan bagaimana guru mengajarkan bahan, 3 gurunya, dan 4 siswanya. Prinsip-prinsip belajar yang relatifberlaku umum berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatanlangsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan, sertaperbedaan Rusman 2015 Prinsip Belajar yaitu; 7 Prinsip-Prinsip Belajar Daftar Isi1 1 Perhatian dan motivasi2 2. Keaktifan3 3. Keterlibatanlangsung/berpengalaman4 4. Pengulangan5 5. Tantangan6 6. Balikan danpenguatan7 7. Perbedaanindividu 1 Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peranan pentingdalam kegiatan belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswaapabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan,diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam kehidupansehari-hari, akan membangkitkan motivasi untuk mempelajarinya. Motivasi adalahtenaga yang digunakan untuk menggerakkan dan mengarahkan aktivitas Petri, “motivation is the concept we use when we describe the forceaction on or within an organism to initiate and direct behavior”. Motivasi datamerupakan tujuan pembelajaran. Sebagai alat, motivasi merupakan salah satufaktor seperti halnya intelegensi dan hasil belajar sebelumnya yang dapatmenentukan keberhasilan belajar siswa dalam bidang pengetahuan, nilai-nilai danketerampilan. Motivasi erat kaitannya yang memiliki minat terhadap sesuatu bidang studi tertentucenderung tertarik perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untukmempelajari bidang studi tersebut. Motivasi juga dipengaruhi oleh nilai-nilaiyang di anggap penting dalam kehidupan. Nilai-nilai tersebut mengubah tingkahlaku dan dapat bersifat internal, artinya datang daridirinya sendiri, dapat juga bersifat eksternal yakni datang dari orang dibedakan menjadi dua a Motifintrinsik. Motif intrinsik adalah tenagapendorong yang sesuai dengan perbuatan yang dilakukan. Sebagai contoh, seorangsiswa dengan sungguh-sungguh mempelajari mata pelajaran di sekolah karena inginmemiliki pengetahuan yang dipelajarinya. b Motifekstrinsik. Motif ekstrinsik adalah tenagapendorong yang ada diluar perbuatan yang dilakukannya tetapi menjadi siswa belajar dengan sungguh-sungguh bukan dikarenakan ingin memilikipengetahuan yang dipelajarinya tetapi didorong oleh keinginan naik kelas ataumendapatkan ijazah. Keinginan naik kelas atau mendapatkan ijazah adalahpenyerta dari keberhasilan belajar. Motif ekstrinsik dapat berubah menjadimotif intrinsik yang disebut “transformasi motif”. Sebagai contoh, seseorangbelajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan LPTK karena menurutikeinginan orang tuanya yang menginginkan anaknya menjadi seorang motifnya adalah ekstrinsik, yaitu untuk menyenangkan hati orangtuanya,tetapi setelah belajar beberapa lama di LPTK ia menyenangipelajaran-pelajaran yang digelutinya dan senang belajar untuk menjadi motif pada siswa itu semula ekstrinsik menjadi intrinsik. 2. Keaktifan Belajartidak dapat dipaksakan oleh orang lain dan juga tidak dapat dilimpahkan kepadaorang lain. Belajar hanya mungkin terjadi apabila anak aktif mengalaminyasendiri. John Dewey mengemukakan bahwa belajar adalah menyangkut apa yang harusdikerjakan siswa untuk dirinya sendiri, maka inisiatif harus sekedar pembimbing dan teori kognitif,belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa mengolah informasi,tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi. Menurut teoriini anak memiliki sifat aktif, konstruktif dan mampu merencanakan proses balajar mengajar anak mampu mengidantifikasi, merumuskan masalah,mencari dan menemukan fakta, menganalisis, menafsirkan dan menarik kesimpulan. Dalam setiapproses belajar siswa selalu menampakkan keaktifan. Keaktifan itu dapat berupakegiatan fisik dan kegiatan psikis. Kegiatan fisik bisa berupa membaca,mendengar, menulis, berlatih keterampilan-keterampilan, dan kegiatan psikis misalnya menggunakan khasanah pengetahuan yangdimiliki dalam memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu konsepdengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan dan kegiatan psikis yang lain. 3. Keterlibatanlangsung/berpengalaman Menurut Edgar Dale, dalampenggolongan pengalaman belajar yang dituangkan dalam kerucut pengalamannya,mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar dari pengalamanlangsung. Belajar secara langsung dalam hal ini tidak sekedar mengamati secaralangsung melainkan harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan, danbertanggung jawab terhadap hasilnya. Belajar harus dilakukan siswa secaraaktif, baik individual maupun kelompok dengan cara memecahkan masalah problemsolving. Guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. Keterlibatan siswadi dalam belajar tidak hanya keterlibatan fisik semata, tetapi jugaketerlibatan emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaianperolehan pengetahuan, dalam penghayatan dan internalisasi nilai-nilai dalampembentukan sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan latihan-latihandalam pembentukan keterampilan. 4. Pengulangan Menurut teori psikologi daya,belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang terdiri atasmengamat, menanggap, mengingat, mengkhayal, merasakan, berpikir, dansebagainya. Dengan mengadakan pengulangan maka daya-daya tersebut akanberkembang. Berangkat dari salah satu hukum belajarnya “law of exercise”,Thorndike mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulusdan respons, dan pengulangan terhadap pengamatan-pengamatan itu memperbesarpeluang timbulnya respons benar. Pada teori psikologi Conditioning,respons akan timbul bukan karena oleh stimulus saja tetapi oleh stimulus yangdi kondisikan, misalnya siswa berbaris masuk ke kelas, mobil berhenti pada saatlampu teori tersebut menekankan pentingnya prinsip pengulangandalam belajar walaupun dengan tujuan yang berbeda. Walaupun kita tidak dapatmenerima bahwa belajar adalah pengulangan seperti yang dikemukakan ketiga teoritersebut, karena tidak dapat dipakai untuk menerangkan semua bentuk belajar,namun prinsip pengulangan masih relevan sebagai dasar pembelajaran. 5. Tantangan Teori Medan Field Theory dari KurtLewin mengemukakan bahwa siswa dalam situasi belajar berada dalam suatu medanatau lapangan psikologis. Dalam situasi siswa menghadapi suatu tujuan yangingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar,maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu dengan mempelajaribahan belajar yang dihadapi dalam bahan belajar membuatsiswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru, yang banyakmengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat siswa tertantang untukmempelajarinya. Penggunaan metode eksperimen,inkuiri, diskoveri juga memberikan tantangan bagi siswa untuk belajar secaralebih giat dan sungguh-sungguh. Penguatan positif maupun negatif juga akanmenantang siswa dan menimbulkan motif untuk memperoleh ganjaran atau terhindardari hukum yang tidak menyenangkan. 6. Balikan danpenguatan Prinsip belajar yang berkaitandengan balikan dan penguatan terutama ditekankan oleh teori belajar OperantConditioning dari Skinner. Kalau pada teori conditioning yang diberikondisi adalah stimulusnya, maka pada operant conditioning yang diperkuatadalah responnya. Kunci dari teori belajar ini adalah law of belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang baik dalamulangan. Nilai yang baik itu mendorong anak untuk belajar lebih giat yang baik dapat merupakan operant conditioning atau penguatan anak yang mendapat nilai yang jelek pada waktu ulangan akan merasatakut tidak naik kelas. Hal ini juga bisa mendorong anak untuk belajar lebihgiat. Inilah yang disebut penguatan negatif atau escape conditioning. Formatsajian berupa tanya jawab, diskusi, eksperimen, metode penemuan dan sebagainyamerupakan cara belajar-mengajar yang memungkinkan terjadinya balikan danpenguatan. 7. Perbedaanindividu Siswa merupakan individual yangunik, artinya tidak ada dua orang siswa yang sama persis, tiap siswa memilikiperbedaan satu dengan yang lainnya. Perbedaan belajar ini berpengaruh pada caradan hasil belajar siswa. Sistem pendidikan klasikal yang dilakukan di sekolahkita kurang memperhatikan masalah perbedaan individual, umumnya pelaksanaanpembelajaran di kelas dengan melihat siswa sebagai individu dengan kemampuanrata-rata, kebiasaan yang kurang lebih sama, demikian pula klasikal yangmengabaikan perbedaan individual dapat diperbaiki dengan beberapa cara,misalnya Penggunaan metode atau strategibelajar-mengajar yang bervariasi Penggunaan metodeinstruksional Memberikan tambahan pelajaran ataupengayaan pelajaran bagi siswa pandai dan memberikan bimbingan belajar bagianak-anak yang kurang Dalam memberikan tugas, hendaknyadisesuaikan dengan minat dan kemampuan siswa Implikasi Prinsip-Prinsip Belajarbagi Siswa dab Guru adalah sebagai berikut ImplikasiPrinsip Belajar BagiSiswa BagiGuru Perhatiandan Motivasi Dituntutmemberikan perhatian terhadap semua rangsangan yang mengarah pada tercapainyatujuan belajar. Mengunakanmetode yang bervariasi… Memilih bahan ajar yang diminati siswa.. Keaktifan Dituntutdapat memproses dan mengolah hasil belajarnya secara efektif serta aktif baiksecara fisik, intelektual dan emosional. Memberikankesempatan pada siswa untuk melakukan eksperimen sendiri Keterlibatanlangsung/ Pengalaman Dituntutagar siswa me-ngerjakan sendiri tugas yang diberikan guru kepada mereka. Melibatkansiswa dalam mencari informasi, merang-kum informasi dan menyim-pulkaninformasi. Pengulangan Kesadaransiswa dalam me-ngerjakan latihan-latihan yang berulang-ulang Merancanghal-hal yang perlu di ulang. Tantangan Diberikansuatu tanggungja-wab untuk mempelajari sendiri dengan melakukan ekspe-rimen,belajar mandiri dan mencari pemecahan sendiri dalam menghadapi perma-salahan. Memberikantugas pada siswa dalam memecahan permasa-lahan. Balikandan penguatan Mencocokanjawaban antara siswa dengan guru Memberikanjawaban yang benar dan memberikan kesimpulan dari materi yang telahdijelaskan atau di bahas. PerbedaanIndividual Belajarmenurut tempo kecepa-tan masing-masing siswa Menentukanmetode sehingga dapat melayani seluruh siswa Asas-Asas Belajar Asas-Asas Pembelajaran Pada bagian ini diuraikan 14 asaspembelajaran yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangkan programpembelajaran inovatif. Keempat belas asas tersebut adalah Lima prinsip dasar dalampemenuhan hak anak a non-diskriminasi, b kepentingan terbaik bagi anak bestinterests of the child, c hak untuk hidup dan berkembang right tolife, continuity of life and todevelop, d hak atas perlindunganright to protection, e penghargaan terhadap pendapat anak respectfor the opinions ofchildren. Belajar bukanlah konsekuensiotomatis dari penuangan informasi ke dalam benak siswa. Belajar memerlukan keterlibatanmental dan kerja siswa sendiri. Yang bisamembuahkan hasil belajar yang langgeng hanyalah kegiatan belajar aktif. Untukbisa mempelajari sesuatu dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukanpertanyaan, dan membahasnya dengan orang lain. Aktivitaspembelajaran pada diri siswa bercirikan a yang saya dengar, saya lupa; byang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat; c yang saya dengar, lihat,dan pertanyakan atau diskusikan dengan orang lain, saya mulai pahami; d yangsaya dengar, lihat, bahas, dan terapkan, saya dapatkan pengetahuan danketerampilan; dan e yang saya ajarkan kepada orang lain, saya kuasai. John Holt1967 proses belajar akan meningkat jika siswa diminta untuk melakukanhal-hal a mengemukakan kembali informasi dengan kata-kata sendiri, bmemberikan contoh, c mengenalinya dalam bermacam bentuk dan situasi, dmelihat kaitan antara informasi itu dengan fakta atau gagasan lain, emenggunakannya dengan beragam cara, f memprediksikan sejumlah konsekuensinya,g menyebuitkan lawan atau kebalikannya. Ada9 konteks yang melingkupi siswa dalam belajar a tujuan, b isi materi, c sumberbelajar sumber belajar bagaimanakah yang dapat dimanfaatkan, d target siswasiapa yang akan belajar, e guru, f strategi pembelajaran, g hasil bagaimanahasil pembelajaran akan diukur, h kematangan apakah siswa telah siap denganhadirnya sebuah konsep atau pengetahuan, i lingkungan dalam lingkungan yangbagaimana siswa belajar. Katakunci pembelajaran agar bermakna a real-world learning, b mengutamakanpengalaman nyata, c berpikir tingkat tinggi, d berpusat pada siswa, esiswa aktif, kritis, dan kreatif, f pengetahuan bermakna dalam kehidupan, gdekat dengan kehidupan nyata, h perubahan perilaku, i siswa praktik, bukanmenghafal, j learning, bukan teaching, k pendidikan bukan pengajaran, lpembentukan manusia, m memecahkan masalah, n siswa acting, gurumengarahkan, o hasil belajar diukur dengan berbagai cara bukan hanya dengantes. Pembelajaranyang memperhatikan dimensi auditori dan visual, pesan yang diberikan akanmenjadi lebih kuat. Otaktidak sekadar menerima informasi, tetapi juga mengolahnya melalui membahasinformasi dengan orang lain dan juga mengajukan pertanyaan tentang hal yangdibahas. Otakkita perlu mengaitkan antara apa yang diajarkan kepada kita dengan apa yangtelah kita ketahui dan dengan cara kita berpikir. Prosesbelajar harus mengakomodasi tipe-tipe belajar siswa auditori, visual,kinestetik Resiprositaskebutuhan mendalam manusia untuk merespon orang lain dan untuk bekerja samamerupakan sumber motivasi yang bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi kegiatanbelajar.
Contoh Soal Pilgan Tentang Teori Belajar dan Prinsip Pembelajaran 1. Di bawah ini merupakan Implikasi dari teori sosio kultural Vygotky, kecuali...a. Interaksi sosial itu pentingb. Perhatian para siswa dapat diraih dengan menggunakan saluran sensorikc. Perkembangan manusia terjadi melalui alat-alat culturald. Zona perkembangan proksimal2. Salah satu implikasi teori perkembangan kognitif Piaget bagi pembelajaran antara lain....a. Jadilah terbuka dan spesifik mengenai materi yang perlu dipelajarib. Asosiasikan materi yang akan dipelajari dengan hal-hal yang disukai siswac. Ciptakan interaksi sosial yang memadaid. Katakan kepada siswa, hal-hal apa yang paling penting3. Di bawah ini hukum-hukum belajar menurut Thordike, kecuali....a. Hukum Kesiapan law of readiness,b. Hukum Sebab Akibat law of cause and effectc. Hukum Latihan law of exercised. Hukum Akibat law of effect4. Pendekatan model instruksi langsung dan meyakini bahwa perilaku dikontrol melalui proses Operant Conditioning merupakan dikemukakan oleh tokoh behavioris yaitu....a. Skinnerb. Thorndikec. Pavlovd. Gutrie5. Menurut teori Perkembangan Piaget, usia anak 7-12 tahun di katakan periode operasional konkrit. Hal tersebut dikarenakan anak....a. Terjadi perubahan tingkah laku yang bisa diamatib. Berpikir dengan kategori tingkat tinggic. Bisa membedakan baik dan burukd. Berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek6. Teori belajar yang menjelaskan fenomena belajar seperti cara kerja komputer, yang dimulai dari masukan input kemudian proses procces dan keluaran output adalah teori ....a. Perkembangan kognitif Piagetb. Pemrosesan informasic. Brunerd. Bermakna Ausubel7. Pembelajarannya dimulai dengan mengenalkan berbagai bangun datar, dilanjutkan dengan mengenal sifat-sifatnya. Selanjutnya siswa dibelajarkan hubungan antara bangun datar yang satu dengan bangun datar yang lain. Contoh tersebut adalah salah satu contoh dari pelaksanaan pembelajaran....a. Teori Dienesb. Teori belajar Van Hiellec. Teori Brunerd. Teori pemrosesan informasi8. Berikut merupakan jenis-jenis kebutuhan menurut Maslow, kecuali....a. Kebutuhan fisikb. Kebutuhan akan rasa amanc. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangid. Kebutuhan rohani9. Kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, perhatian, reputasi, kebanggaan diri, dan kemashyuran, menurut Maslow termasuk kategori ....a. Kebutuhan harga diri secara penuhb. Kebutuhan akan rasa amanc. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangid. Kebutuhan aktualisasi10. Pembelajaran hendaknya bertemakan upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama aspek afektif seperti emosi, perasaan, sikap, nilai dan moral. Merupakan salah satu prinsip dari pembelajaran ...a. Kognitifb. Humanistikc. Berbasis konstruktivismed. BehavioralKunci Jawaban1. b. Perhatian para siswa dapat diraih dengan menggunakan saluran sensorik2. c. Ciptakan interaksi sosial yang memadai3. b. Hukum Sebab Akibat law of cause and effect4. a. Skinner5. d. Berpikir logiknya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek6. c. Bruner7. b. Teori belajar Van Hielle8. d. Kebutuhan rohani9. a. Kebutuhan harga diri secara penuh10. b. Humanistik
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! Mengapa sebagai calon guru perlu memahami prinsip-prinsip dalam pembelajaran? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip kesiapan! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan kesiapan siswa untuk belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip motivasi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi belajar siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip persepsi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan persepsi belajar siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip tujuan! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan tujuan siswa belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip perbedaan individual! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan prinsip perbedaan individual bagi siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip transfer dan retensi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk menjadikan proses transfer dan retensi dapat berjalan secara efektif? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip kognitif dalam pembelajaran! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan kognitif siswa dalam belajar? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip afektif dalam pembelajaran! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan afektif dalam pembelajaran? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip psikomotor dalam belajar! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk membangkitkan psikomotor siswa? Jelaskan apa yang dimaksud dengan prinsip evaluasi! Apa yang harus dilakukan oleh guru untuk mengevaluasi siswa? Navigasi tulisan ide kita untuk kita
pertanyaan tentang prinsip prinsip belajar