🪸 Variasi Latihan Dilakukan Dengan Tujuan
EddyHerjanto, dalam “Manajemen Operasi”, menyebutkan bahwa desain pekerjaan adalah rincian tugas dan cara pelaksanaan tugas atau kegiatan yang mencakup siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana tugas itu dilakukan, di mana tugas dikerjakan dan bagaimana tugas itu dilaksanakan.Desain pekerjaan merupakan fungsi penetapan kegiatan-kegiatan
Judomemiliki beberapa teknik, diantaranya seperti membanting, mengunci, mencekik, dan mematahkan sendi, hal ini tidak dimaksudkan untuk mencelakai lawan namun hanya untuk melumpuhkan atau mengalahkan. Sesuai dengan falsafah judo yang menyatakan bahwa ketika menghadapi lawan, keselamatan juga harus menjadi hal yang utama.
BankSoal dan Pengertian Latihan Peningkatan Kebugaran Jasmani. Tujuan hidup September 02, 2017. Latihan peningkatan kebugaran jasmani berguna untuk menjaga kesehatan. Latihan ini bisa dilakukan secara teratur. Misalnya, melatih kekuatan otot bahu dan otot dada serta daya tahan tubuh. Tujuan Pembelajaran.
menggunakanmetode Latihan pada Siklus I nilai rata-rata meningkat 9,71% dari Rata-rata Nilai awal yaitu 46,47 menjadi 56,18. Dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 siswa (47,02%) dan yang belum tuntas sebanyak 9 siswa (52,94%). Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus II
PengertianMetode Perancangan adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan tugas pada setiap murid. Tugas yang diberikan guru adalah untuk merancang sebuah proyek yang nantinya akan diteliti sebagai obyek kajian murid. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memancing para murid supaya bisa menciptakan suatu hal baru. Keunggulan Metode
dapatmenambah wawasan pelatih karena mendapat variasi latihan yang baru. Untuk mencapai latihan yang lebih bermakna dimana atlet SMA 11 Atletik Club dan SMP 27 Atletik Club dapat menikmati setiap gerakan yang dilakukan, menyenangkan dan tujuan latihan yang telah ditetapkan dapat tercapai diperlukan model latihan yang baik.
Variasilatihan dilakukan dengan tujuan untuk a Mengkombinasikan teknik dasar b. Variasi latihan dilakukan dengan tujuan untuk a. School Jakarta State Polytechnic; Course Title UNKNOWN 101; Uploaded By MasterElectron1948. Pages 2 This preview shows page 1 -
1 Latihan Tiga Kali Seminggu. Untuk membangun kekuatan tubuh dari awal, berlatih lah secara rutin minimal tiga kali seminggu. Lebih baik lagi bila latihan dilakukan dalam waktu yang berselang seling. Kamu dapat membuat jadwal latihan angkat beban setiap Senin, Rabu dan Jumat misalnya, atau Selasa, Kamis dan Sabtu.
Berikutbeberapa latihan keseimbangan yang bisa Anda coba: 1. Mengayunkan satu kaki ke depan. Dalam melakukan latihan ini, Anda harus berdiri dengan kaki yang melebar. Lalu, tahan berat badan dengan kaki kiri dan ayunkan kaki kanan lurus ke depan. Tahan selama 30 detik, kemudian turunkan kaki kanan Anda secara perlahan.
G1GdG. Dipublish tanggal Jul 13, 2019 Update terakhir Okt 12, 2020 Waktu baca 3 menit Berlari dapat disebut sebagai olahraga terbaik. Mengapa? Karena berlari dapat dilakukan oleh orang-orang dari segala usia dan tidak membutuhkan peralatan khusus dengan harga yang mahal. Namun yang menjadi kendala saat seseorang melakukan olahraga berlari adalah, tingkat kejenuhan yang tinggi. Kebanyakan orang cenderung untuk berlari pada rute, kecepatan, dan jarak yang tetap. Jika Anda juga melakukan hal yang sama seperti di atas, berarti bahwa Anda melewatkan berbagai jenis latihan lari yang dapat Anda lakukan. Selain menyenangkan, variasi latihan berlari juga dapat meningkatkan performa. Berikut 7 jenis latihan lari yang dapat Anda lakukan Latihan Berlari Dasar Dalam latihan berlari dasar, Anda dapat berlari dengan kecepatan normal untuk membangun kapasitas aerobik. Jenis latihan berlari ini tidak terlalu berat dan dapat, dilakukan cukup sering. Latihan Berlari Progresif Jenis latihan ini sedikit lebih sulit daripada latihan berlari dasar, jenis latihan ini dimulai dengan kecepatan alami kemudian Anda secara bertahap menambah kecepatan dan menyelesaikan satu siklus berlari dengan kecepatan maksimal. Latihan ini cukup menantang dan dapat membantu meningkatkan stamina lari Anda. Latihan ini sangat bagus jika Anda mencari sesuatu yang lebih sulit dari berlari biasa tetapi latihan ini tidak lebih menantang dari berbagai jenis berlari lainnya. Latihan Berlari Fartlek Seperti yang telah dibahas sebelumnya, walaupun berlari adalah suatu olahraga yang membosankan, tetapi, dengan latihan berlari fartlek, olahraga berlari dapat menjadi menyenangkan. Fartlek adalah olahraga lari yang menyenangkan yang mungkin sudah pernah Anda lakukan sebelumnya. Latihan ini dapat anda lakukan dengan menyentuh pohon di depan. Kemudian, Anda berlari untuk mencapai mobil merah yang diparkir di ujung jalan dan seterusnya. Fartlek adalah bahasa Swedia untuk 'permainan cepat', jadi Anda dapat bermain sambil berlari dan bersenang-senanglah dengan kegiatan ini. Latihan Berlari Interval Latihan Interval dilakukan dengan campuran lari intensitas rendah-sedang dan tinggi. Saat melakukan latihan ini, Anda perlu melakukan lompatan cepat, lari cepat dan melakukan lebih banyak usaha, diikuti dengan periode jogging yang lebih lama dan lari yang kurang intens. Saat melakukan latihan interval yang intens, Anda perlu mendorong diri Anda sendiri, Anda perlu berlari dengan intensitas rendah, sedang dan tinggi dengan menggunakan waktu dan tanpa istirahat saat peralihan latihan. Sprint Tidak memandang apakah Anda seorang pelari jarak jauh atau lari jarak jauh, berlari cepat bermanfaat bagi semua orang. Berlari cepat atau lari sprint dapat membantu membangun kekuatan otot, sehingga Anda bisa berlari lebih cepat. Dan jika Anda berpikir bahwa sebagai pelari lari jarak jauh tidak perlu melakukan sprint, Anda salah. Sprint sebenarnya membantu Anda berlari lebih lama. Karena latihan ini mengkondisikan tubuh Anda untuk bisa berlari lebih jauh tanpa cepat lelah. Latihan Berlari Menanjak Bukit Hill Repeats Jangan hanya membatasi diri Anda di tanah datar yang hanya memiliki beberapa bukit kecil di sepanjang rute. Anda dapat melakukan latihan berlari menanjak bukit. Temukan sebuah bukit besar, dimana Anda membutuhkan perjuangan untuk berlari dari bawah ke atas. Mulai dari bawah bukit, pilih titik tujuan di atas bukit dan lari ke atas bukit untuk sampai ke sana secepat mungkin. Jogging kembali ke titik awal Anda, dan ulangi! Jaraknya akan jauh lebih pendek dari lari biasanya, tetapi sprint intensitas tinggi, serta kemiringan yang curam, akan membuat latihan ini sangat menantang. Dengan melakukan latihan ini, Anda akan membangun daya tahan dan tidak akan merasa cepat lelah. Berlari Dengan Tempo Tempo Run Salah satu latihan berlari termasuk latihan berlari dengan tempo. Berlari dengan tempo mengacu pada kecepatan yang moderat tetapi dipertahankan untuk jangka waktu yang lama, seperti saat melakukan lari maraton. Pada dasarnya, ketika Anda berlari, otot Anda membentuk asam laktat, produk metabolisme sampingan yang dapat menyebabkan otot kelelahan. Tujuan berlari dengan tempo adalah untuk meningkatkan kemampuan otot untuk menerima asam laktat, sehingga otot Anda tidak cepat lelah sehingga Anda dapat terus berlari lebih lama. Inilah sebabnya mengapa lari tempo sangat bermanfaat bagi pelari maraton. 3 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Ilustrasi tujuan latihan variasi. Foto PixabayTujuan latihan variasi adalah untuk menghilangkan kebosanan seorang atlet dalam berlatih. Hal ini menjadi salah satu yang perlu ditekankan kepada atlet dalam melakukan diketahui, menciptakan atlet olahraga yang memiliki kemampuan dan ketahanan tubuh baik membutuhkan proses. Tidak jarang, proses ini membutuhkan waktu yang cukup panjang bahkan hingga atlet harus mampu memaksakan dirinya untuk mencapai potensi terbaik yang bisa diraih. Maka dari itu, latihan menjadi faktor kunci untuk mendapatkan hasil yang diinginkan di samping beberapa hal lain yang mendorong keberhasilan seorang melatih kemampuan teknis, hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah variasi dan prinsip latihan. Simak informasi berikut untuk mengetahui lebih jelas mengenai prinsip latihan dan apa tujuan latihan Tujuan Latihan Variasi?Ilustrasi tujuan latihan variasi. Foto PixabayMeningkatkan dan mempertahankan kualitas fisik bagi seorang atlet menjadi sesuatu yang sangat melelahkan. Tapi bagaimana pun, langkah ini perlu dilakukan untuk mendapatkan kebugaran yang prima dan menjadi faktor pendorong kelancaran atlet dalam dari itu, dibutuhkan beberapa program latihan yang dapat meningkatkan performa atlet secara maksimal. Dikutip dari buku Model Latihan Teknik Dasar Sepakbola Berbasis Bermain oleh Ahmad Atiq, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun program olahraga agar tujuan latihan tercapai. Berikut di antaranyaPrinsip Kesiapan, dalam hal ini penyusun program perlu memerhatikan kesiapan kondisi fisiologis dan psikologis para atlet,Prinsip Individual, berkaitan dengan respons tiap atlet untuk menerima beban latihan,Prinsip Adaptasi, yaitu kesiapan atlet untuk beradaptasi dengan lingkungannya,Prinsip Beban lebih overload, yaitu kemampuan yang mampu dicapai seorang atlet dalam menerima beban lebih dala, latihan,Prinsip Progresif, yakni berkaitan dengan pelaksanaan latihan yang dilhat dari proses termudah hingga tersulit, sederhana ke kompleks, umum ke khusus, ringan ke berat, hingga dari kualitas ke kuantitas,Prinsip Spesifikasi, hal ini berkaitan dengan bentuk latihan yang dilakukan seorang atlet untuk mencapai tujuan khusus yang ingin diraihnya,Ilustrasi tujuan latihan variasi. Foto PixabayPrinsip Variasi, tujuan latihan variasi adalah untuk menghindari kejenuhan, keengganan, dan keresahan yang merupakan dampak kelelahan secara pskilogis,Prinsip Pemanasan dan pendinginan, prinsip ini berkaitan dengan kesiapan fisik dan psikis para atlet sebelum dan sesuda latihan,Prinsip Latihan Jangka Panjang, hal ini bertujuan untuk menyiapkan atlet untuk mencapai potensi maksimalnya dalam jangka waktu yang panjang,Prinsip Berkebalikan, hal ini bertujuan untuk memberikan jeda kepada para atlet untuk jangka waktu tertentu guna menurunkan fungsi organ tubuhnya,Prinsip Tidak Berlebihan, dalam hal ini, penyusun program latihan harus mempertimbangkan kemampuan dan tingkat pertumbuhan para atlet sehingga beban latihan yang diberikan tepat,Prinsip Sistematik, prinsip ini berkaitan dengan dosis pembebanan dalam latihan dan skala prioritas yang dituju dalam latihan di atas tentunya harus juga diiringi dengan kesadaran atlet. Dengan begitu, maka seorang atlet bisa menjadi fokus dalam mengupayakan hasil maksimal yang ingin diraihnya. Demikian informasi mengenai tujuan latihan variasi dan beberapa prinsip dalam latihan
Latihan sama artinya dengan training dimana tujuan serta sasaran utama dalam latihan atau training adalah untuk membantu atlet dalam meningkatkan keterampian dan prestasinya semaksimal mungkin. Menurut Mylsidayu 201547 istilah latihan berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang mengandung beberapa makna seperti practice, exescise dan training. Latihan secara luas diartikan sebagai suatu intruksi yang diorganisasikan dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik, psikis serta keterampilan baik intelektual maupun keterampilan gerak olahraga. Dalam pembinaan olahraga prestasi latihan didefinisikan sebagai persiapan fisik, teknik, intelektual, psikis, dan moral. Kemudian Syafruddin 201116 menjelaskan bahwa walaupun kata "training" tidak selalu diartikan dengan latihan, meskipun seringkali digunakan secara bersamaan. Pada prinsipnya training olahraga merupakan suatu proses persiapan atlet untuk mencapai prestasi puncak/terbaiknya. Dalam pengertian luas, training merupakan seluruh proses persiapan atlet yang direncanakan secara teratur untuk meraih prestasi terbaiknya. Latihan yang baik adalah dengan adanya beban latihan, yang diperlukan selama proses berlatih melatih agar hasil latihan dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas fisik, psikis, sikap dan sosial olahragawan, sehingga puncak prestasi dapat dicapai dalam waktu yang singkat dan dapat bertahan relatif lebih lama Sedangkan Bafirman 200818 mengatakan bahwa “Latihan merupakan aktivitas olahraga secara sistimatik dalam waktu yang lama, ditingkatkan secara progresiv dan individual yang mengarah kepada ciri-ciri fungsi dan psikologis manusia untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan”. Latihan merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kekuatan otot, sedangkan kekuatan otot merupakan modal untuk mempermudah mempelajari teknik, mencegah terjadinya cidera dan mencapai prestasi yang maksimal. Kemudian menurut Mylsidayu 201585 latihan ini berlangsung selama 4-5 minggu dengan aktivitas fisik 3 x seminggu, hal ini dilakukan agar kondisi atlet setidaknya berada dalam kondisi fisik 50% agar atlet tidak dalam kondisi nol sehingga bisa meningkatnya prestasinya di tahun selanjutnya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa latihan merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan secara sadar, sistematis, bertahap dan berulang-ulang, dengan waktu yang relatif lama, untuk mencapai tujuan akhir dari suatu penampilan yaitu peningkatan prestasi yang optimal. Agar latihan mencapai hasil prestasi yang optimal, maka program/bentuk latihan disusun hendaknya mempertimbangkan kemampuan dasar individu, dengan memperhatikan dan mengikuti prinsip-prinsip atau azas-azas pelatihan. b. Latihan Variasi Variasi adalah suatu bentuk perubahan dalam proses kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi atlet, serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan, variasi dilakukan untuk meningkatkan prestasi siswa menjadi lebih baik dan variasi juga menghilangkan rasa jenuh dalam proses kegiatan latihan. Menurut Irawadi 20118 latihan adalah kegiatan atau aktifitas fisisk yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan fisisk atau keterampilan gerak tertentu. Dari kutipan di atas diketahui bahwa latihan yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan suatu keterampilan dengan cara memberikan latihan-latihan yang berbeda-beda pada setiap sesi latihannya. Latihan diterapkan sesuai dengan materi latihan yang sudah disusun dan direncanakan sedemikian rupa sehingga siswa yang mengikuti latihan dapat melatih suatu keterampilan dengan cara yang menyenangkan. Kemudian Lutan 20032 menyebutkan bahwa latihan variasi adalah untuk mencegah kebosanan siswa dalam berlatih, pelatih harus kreatif dan pandai-pandai mencari dan menerapkan variasi-variasi dalam latihan. Selanjutnya Mylsidayu 201562 berpendapat bahwa cara untuk memvariasikan latihan dapat dengan mengubah bentuk, tempat, sarana, dan prasarana latihan, atau teman berlatih tetapi tujuan uatama latihan tidak boleh berubah. Latihan variasi lebih menekankan pada pemeliharaan keadaan secara psikologis atlet agar tetap mengacu pada karakteristik cabang olahraga dan mengandung komponen-komponen pembentukan yang memang dibutuhkan untuk suatu cabang olahraga tertentu. Dari kutipan tersebut dapat dipahami bahwa latihan variasi adalah latihan yang metode-metode dan materi atau isi latihannya tidak selalu sama di setiap pertemuannya tapi tetap untuk satu tujuan pengembangan teknik, yang tujuannya agar siswa atau peserta latihan tidak jenuh atau bosan dan malah tertarik pada latihan yang kita buat karena bervariasinya latihan kita tersebut. Sedangkan Ambarukmi 200750 mengatakan bahwa menghindari kebosanan dan kejenuhan latihan, maka perlu adanya instruksi pelatih harus dapat menyiapkan latihan yang bervariasi untuk tujuan latihan yang sama. Keterampilan ini penting agar motivasi dan rangsangan minat berlatih tetap tinggi termasuk latihan variasi adalah sebagai berikut 1 Sesi latihan yang keras harus diikuti oleh sesi latihan yang mudah/ringan 2 Kerja keras harus diikuti oleh istirahat dan pemulihan 3 Latihan yang berlangsung lama harus diikuti oleh sesi latihan yang berlangsung singkat 4 Latihan dengan intensitas tinggi diikuti oleh latihan yang memberikan relaksasi 5 Berlatihlah di tempat latihan yang berbeda, pindah tempat latihan 6 Rencanakanlah pertandingan persahabatan 7 Latihlah atlet dari/dengan berbagai aspek prestasi Dari keterangan di atas dapat dipahami bahwa latihan-latihan yang akan diberikan haruslah dapat diterapkan sesuai dengan kemampuan siswa dalam menerima materi latihan sehingga siswa dapat mengikuti seluruh kegiatan latihan dengan sempurna. Latihan yang diberikan tersebut haruslah diiringi dengan waktu pemulihan agar siswa dapat melanjutkan ke sesi latihan berikutnya. c. Prinsip Latihan Yang Bervariasi Prinsip latihan bervariasi pada umumnya latihan yang menerapkan metode yang berbeda dengan tujuan meningkatkan kemampuan teknik atau skill kemampuan ataupun konsi fisik dari atlet. Perbedaan pelaksanaan, cara, alat, maupun strategi dalam latihan merupakan ciri dari latihan bervariasi. Dalam penyusunan dan pelaksanaan program latihan hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip latihan menurut Ambarukmi, dkk 20079 yaitu 1 Partisipasi Aktif 2 Perkembangan Multilateral 3 Individual 4 Overload 5 Spesifikasi 6 Kembali Asal Reversible 7 Variasi. Dari kutipan di atas dapat diketahui bahwa latihan yang diberikan harusnya memiliki prinsip-prinsip latihan yang baik guna mencapai tujuan dari latihan yang diterapkan. Dimana disetiap latihan, siswa harus berpartisipasi secara aktif dalam melakukan semua latihan yang diberikan. Dan latihan yang diberikan hendaknya bervariasi untuk menghindari kebosanan siswa dalam mengikuti latihan yang dilakukan. d. Bentuk-bentuk Latihan Variasi Passing Atas Dalam Bolavoli Untuk meningkatkan kemampuan passing atas bolavoli, Klienmann, 199058 menerapkan beberapa bentuk latihan sebagai berikut 1. latihan passing atas yang dilambungkan. Keterangan pada latihan ini siswa di bagi menjadi beberapa dua kelompok. Dimana antara kelompok satu dan yang saling berhadapan. Gerakkan passing diawali dengan melambungkan bola yang dilakukan oleh teman yang berada dihadapannya. Setelah bola dilambungkan teman yang berada dihadapannya. Setelah bola dilambungkan teman yang berada dihadapnnya melakukan passing bola dengan teknik passing atas. Kemudian bola ditangkap kembali. Dilanjutkan oleh orang setelahnya. Gambar 1 . Latihan Passing Atas Yang Dilambungkan Kleinmann, 199038 2. Latihan passing atas dengan posisi badan berbaring dan duduk Keterangan Pada latihan ini siswa dituntut untuk melakuakan passing atas dengan cara berbaring dan duduk. Dua orang siswa melaksanakan pergerakkan ini dengan cara, satu orang berdiri di atas bangku, dan satu siswa melakuakn gerakkan passing atas dengan cara berbaring dan duduk. Siswa yang berdiri di atas bangku melempar bola ke bawah dan disambut dengan siswa yang berbaring dengan melakukan passing atas ke teman yang berdiri di atas bangku, lakukan pergerakkan ini secara bergantian. Gambar 2 . Latihan Passing Atas Dengan Berbaring Kleinmann, 199039 3. Latihan passing atas dalam bentuk segitiga. Keterangan Dalam latihan ini siswa dituntut untuk melakukan passing dengan posisi segitiga ataupun segi lima. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok diharuskan melakukan passing atas secara berkesinambungan tanpa terjatuh. Bisa mengoperkan bola ke teman yang berapa di depannya ataupun kepada teman yang berbeda disampingnya. Gambar 3. Latihan Passing Atas Dalam Bentuk Segitiga. Kleinmann, 199058 4. Latihan passing atas secara individu Keterangan Dalam latihan ini siswa melakukan passing atas secara individu dengan melambungkan bola sebanyak 10 kali dengan proses gerakan tubuh yang benar. Gambar 4. Latihan Passing Atas Secara Individu. Kleinmann, 199049 2. Hakikat Passing Atas Bolavoli a. Pengertian Passing Atas Passing atas adalah salah satu teknik yang penting dalam olahraga bolavoli, kemampuan ini sangat berguna dalam memberikan umpan yang tepat bagi smasher untuk melakukan spike yang keras ke arah sasaran. Sehingga dapat memenangkan pertandingan. Menurut penjelasan Novi 200882 ia menyatakan bahwa dalam bola voli, tindakan mendapatkan kendali bola dan mengoperkan bola dari pemain ke pemain dilakukan dengan passing bawah atau passing atas. Dimana suatu serangan terdiri dari tiga kontak bola suatu passing yang akurat dan cekatan akan memungkinkan pengumpan menempatkan bola secara tepat untuk kontak ketiga yang dilakukan oleh pemukul atau penyerang untuk menyelesaikan serangan. Kemudian Syarifuddin 200311 menyatakan bahwa mengumpan bola dilakukan dengan passing atas atau melambungkan bola yang diterima ke atas dengan kedua belah tangan. Saat mau menerima bola, posisi badan setengah jongkok dengan lutut lentur, badan dijulurkan dengan meluruskan tungkai dan luurs sambil berjungicat saat melambungkan bola. Posisi lengan dan tangan dari jari seperti hendak merangkum bola saat melambungkan bola ke atas. Bola dilambungkan dengan kedua belah lengan ke atas di depan pemain yang siap melakukan pukulan smes. Untuk dapat mengumpan dengan balk perlu melakukan latihan berulang-ulang hingga benar-benar menguasai. Artinya, mengumpan dapat dilakukan dengan cepat, luwes, dan lancar. Selanjutnya Novi 200886 menyatakan bahwa sebutan yang paling dikenal dan paling umum untuk sebuah passing atas adalah umpan, dimana pemain yang berada dalam posisi pengumpan dalam menyusun suatu serangan. Pengumpan menentukan pemain mana yang berada dalam posisi terbaik untuk menyerang dan selanjutnya menggunakan passing atas untuk menempatkan bola ke arah dimana penyerang dapat memukul bola dengan agresif ke atas jaring. Gambar 5. Teknik Passing Atas Novi, 200887 b. Teknik Dasar Passing Atas Bolavoli Teknik dasar merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam permainan bolavoli. Pemain yang dapat menguasai teknik dasar dengan baik akan dapat bermain secara efektif dan efisien dalam bermain bolavoli dan tentunya sangat mendukung tim saat pertandingan berlangsung. Menurut Dieter Beutelstahl 20078” teknik adalah prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan praktek, dan bertujuan mencari penyelesaiaan suatu problema pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis dan berguna”. Dalam olahraga bolavoli, salah satu teknik dasarnya adalah passing. Passing adalah upaya pemain bolavoli dalam menerima bola dengan menggunakan gaya atau teknik tertentu. Fungsinya untuk menerima atau memainkan bola yang datang dari lawan atau teman beregu yang dipergunakan untuk menyerang dan memegang inisiatif pertandingan.
variasi latihan dilakukan dengan tujuan